Faktor Penunjang Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini



Untuk para orangtua yang menginginkan anaknya memiliki perkembangan kognitif yang sesuai dengan umurnya, terdapat dua faktor yang dapat menunjang perkembangan kognitif atau kepintaran anak usia din. Apa saja itu?          
a.       Hereditas/Keturunan, Faktor ini juga dapat menentukan perkembangan  intelektual anak. Dengan kata lain anak memiliki kemampuan berfikir yang sama seperti orangtuanya. Ini merupakan hal yang normal, tetapi potensi ini tidak akan berkembang jika lingkungan yang tidak mendukung anak.
b.      Lingkungan, Banyak studi maupun penilitian yang menjelaskan jika faktor lingkungan seperti keluarga dan sekolah memiliki peran penting dalam penunjang perkembangan anak dalam perkembangan kognitif.
  • Keluarga
    Hubungan yang sehat antara orangtua dan anak dapat membuat perkembangan kognitif anak baik seperti anak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya, dan tentu berbeda dengan perkembangan anak yang hubungan antar orangtua dan anaknya tidak sehat. Yang nantinya dapat membuat anak mengalami kesulitan atau kelambatan dalam perkembangan kognitifnya.

  • Sekolah
    Dimana sekolah memiliki tenaga pengajar atau guru yang berkompeten (mampu) Yang mana sekolah merupakan lembaga formal sebagai penunjang perkembangan kognitif anak.
Selain dar dua faktor di atas diperlukan juga asupan nutrisi tepat yang berperan penting dalam mendukung proses belajar si kecil. Karena kepintaran kognitif berkaitan dengan kreativitas, merangkai kata, berhitung, memecahkan masalah, dan masih banyak lagi, maka diperlukan gizi yang cukup untuk si kecil, nah.. berikut gizi ideal yang dapat mendukung perkembangan kognitif anak:
a.       Asam lemak esensial Omega 3, Omega 3 yang merupakan nutrisi terbaik yang dapat dengan mudah orangtua peroleh dari hewan laut seperti ikan tuna, ikan salmon, udang kepiting, dan kerang, jenis kacang-kacangan, minyak zaitun, dan minyak ikan cod.
b.      Kolin, mengkonsumsi makanan yang mengandung kolin dapat membantu perkembangan otak si kecil dan meningkatkan daya ingatnya, kita dapat menjumpai pada susu yang difortifikasi, yoghurt, daging sapi tanpa lemak, kembang kol, kubis, brokoli, tahu, dan telur.
c.       Zat besi, Nutrisi yang dapat parents peroleh dari sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan, daging sapi, dan daging kambing.  Zat besi dapat membantu kerja enzim dalam tubuh dalam memelihara kesehatan saraf.
d.      Vitamin A, Vitamin A selain berfungsi untuk menjaga penglihatan, juga bermanfaat dalam pertumbuhan tulang dan menjaga kesehatan tubuh si kecil. Asupan vitamin A terbaik dapat parents diperoleh dari sayuran berwarna merah atau oranye, seperti: wortel, paprika merah, tomat, ubi, dan buah pepaya.
Nah itulah beberapa faktor-fator penunjang dan makanan bergizi yang dapat membantu meningkatkan kepintaran anak atau kognitif anak. Untuk orangtua jangan hanya cukup memenuhi kebutuhan si kecil tanpa mendampinginya dalam setiap tumbuh kembangnya, karena kehadiran orangtua juga berpengaruh penting terhadap tumbuh kembang anak, tidak hanya kognitif tetapi mental si kecil juga. So jangan lupa luangkan waktu kalian untuk si kecil dirumah. :D



Daftar Rujukan

Anonim. 2017. Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini.

(https://www.wyethnutrition.co.id/tahapan-perkembangan-kognitif-anak-usia-
dini)
Anonim. 2018. Gizi ideal anak di tahap pertumbuhan.
(https://www.appletreebsd.com/gizi-ideal-anak-di-tahap-pertumbuhan/)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahap Operasional Konkret